Selasa, 10 Februari 2009

Pemilwa Fia UB Bukan Beban

Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) adalah suatu keniscayaan untuk melakukan perubahan kepemimpinan BEM fakultas.Ia menjadi bagian dari kegiatan rutin tahunan dan menjadi sebuah regulasi demokrasi yang kita hormati bersama.terkait hal itu,ketua MPM Hamdan di depan peserta panitia pemilwa dan rapat akbar panitia pemilwa FIA UB,malang.mengatakan bahwa pemilwa tidak boleh menggangu jalannya perkuliahan.Pemilwa ,semestinay tidak menyeramkan,tidak menakutkan,dan tidak membebankan mahasiswa.untuk itu.ia menghimbau agar jangan ada peserta panitia pemilwa yang meninggalkan tugas-tugas pokoknya demi menjalankan agenda politik kampus.

Pemilwa Fia 2008/2009 sudah di depan mata,perhelatan akbar demokrasi di kampus ini segera di laksanakan.apapun yang terjadi pemilwa harus tetap di laksanakan sebagai bagian dari mekanisme demokrasi untuk memilih pemimpin BEM fakultas .Pemilwa juga menjadi proses penyegaran bagi mahasiswa untuk memilih pemimpin atau wakilnya yang kelak akan memimpin BEM di FIA.Penyegaran bukan hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi calon pemimpin .para calon pemimpin BEM Fia harus bisa menjaga perfomanya di mata mahasiswa yang akan memilihnya.para calon pemimpin BEM Fia tidak boleh menjadi beban bagi mahasiswa pemilih ia justru harus mampu mengendalikan konstituennya agar bisa tetap mengikuti perhelatan siklus tahunan.

Saya memang baru pertama kali memiliki pengalaman kepanitian pemilwa yang pemilihan capres dan cawapres BEM FIA secara langsung pada pemilwa 2008/2009 ini.karan itu pemilwa mendatang mestinya tidak lagi menjadi beban bagi mahasiswanya.ddandamai sesuai an saya juga tidak boleh terbebani dari berbagai pertanggung jawaban yang diberikan kedapa kapel pemilwa dalam implementasi pemilwa yang akan datang.kita pun tidak boleh terlalu takut dengan adanya ancaman ganguan dari pelaksanaan pemilwa.bukah kita kita memiliki pengawas pemilwa yang siap mengawas perhelatan demokrasi di kampus kita ini.

Pemilwa memang hak,bukan kewajiban,oleh karna itu hak dari setiap mahasiswa untuk ikut dan tidak ikut pemilwa.namun dari tim sukses capres dan cawapres BEm Fia ppun tidak boleh mengahasut apaplagi menghalang-halangi mahasiswa dalam melakukan pemilihan ca[res dan cawpres BEM FIA.apapun hak dari setiap mahasiswa namun eksistensi pemilwa harus didukung dari setiap mahasiswa itu sendiri.pemilwa menjadi salah satu cermin tinggi atau rendahnya partisipasi mahasiswa dalam memilih capres dan cawapres BEM FIA.

Semakin tinggi partisipasi mahasiswa,semakin baik pula kualitas kehidupan demokrasi di kampus abu-abu FIA.maka dari itu kita semua berharap krasadaran untuk mengikuti paemiwa jangan di jadikan beban mahsiswa dikampus.kita ingin pemilwa brlangsung dengana suasana tentram dan damai sesuai dengan lam demokrasi yang memberikan kebebsana terhadapap bmahasiswa untuk memilih.pemilwa yang jujur dan adil tentulah menjadi dambaan setiap mahasisw.kita pun tidak ingin harapan itu harapan semu.

Tidak ada komentar: