Minggu, 30 Agustus 2009

Raih Setiap Kesempatan

Saya dibesarkan oleh seorang ibu yang berasal dari lingkungan yang punya aturan”lakukan seperti yang aku katakan”,bukan berati seperti yang aku lakukan.dan jika kita bertanya ”kenapa”,sudah pasti jawabanya’karena aku bilang begitu’.begitulah ibuku di besarkan.anak-anak tidak menyanggah orang-orang dewasa.tidak bertanya kepada mereka!
Jadilah pertanyaan-pertanyaan saya selalu berbenturan dengan dua arus.di satu sisi ibuku ingin saya menjadi orang yang serba ingin tahu.di sisi lain,ibu ingin menempatkan posisi saya sesuai hierarki dan benar-benar mengikuti aturan.
Saya seorang pemikir nonkonvensional,tapi bukan berati saya ingin menentang ibu dan orang-orang dewasa lainnya.saya benar-benar ingin memahami dunia,lingkungan sekitar,dan bagiman segala sesuatunya bekerja.

Yang lebih penting,kepala saya penuh dengan pikiran positif tentang apa yang akan terjadi.saat saya memulai ikut oraganisasi suara hati saya telah berbicara,Bagus,Novan.kau benar-benar melakukan sesuatu,bukan hanya mimpi.dan sekarang gambaran-gambaran di kepala saya bahkan lebih gamblang,penuh warna.saya biasanya bertanya pada diri sendiri,kala besar nanti,aku ingin jaddi seperti siapa?suara hati saya menjawab,kau tidak bisa menjadi orang.kau adalah NOVAN.

Tidak ada komentar: