Minggu, 11 Oktober 2009

Manisnya Kesuksesan

Saya tidak banyak bicara tentang menjadi kaya,tetapi saya yakin bahwa saya banyak berfikir tentang menjadi kaya.itulah masa kemelaratannya bagi kita.semantara beberapa tetangga saya banyak menghambur-hamburkan uang hasil keringat mereka sendiri untuk bersenang-senang.ibu mengajarkan saya untuk menjauhi hidup berfoya-foya.ia mengajarkan saya bagimana menabung guna mengahadapi masa sulit,dan saya pun menghadapi masa sulit,dan saya pun mengahadapi cukup banyak masa itu.alhamdullilah saya dapet selalu tahu kapan kondisi itu terjadi.ibuku selalu jujur menyangkut kondisi yang kita hadapi.ia tidak pernah berpura-pura bahwa keadaan kami baik-baik saja.dalam suatu malam ,saya berbaring di tempat tidur sambil mendengarkan radio.salah satu lagu dari radio itu lagunya janet Jackson,berjudul control.lagu itu bercerita tentang bagiman ia ingin keluar dari bayang-bayang keluarga dan menjadi kapten dari kaptenya sendiri,saya ingin memutuskan sendiri.saya adalah anak yang biasa yang punya impian luar biasa.saya bisa merasakan,karena saya selalu berkeinginan menjadi tokoh-tokoh besar,yang memiliki pemikiran yang luar biasa,yang mana pemikiran para tokoh-tokoh besar itu bila di aktualisasikan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.saya ingin sekali bisa seperti mereka.segara rasa semnagat itu muncul kepada dunia bahwa saya bisa punya mimpi-mimpi besar,harus bisa..!saya sangat yakin bahwa untuk bisa mencapai kesuksesan tidak tergantung pada tingkat intelligent seseorang,tetapi kesuksesan dapat mudah dicapai apabila orang itu memiliki semangat dan keuletan yang tinggi pada dirinya.sifat seperti itu yang dapat mengalahkan sebuah kegagalan pada dirinya sendiri.sadarilah van,aku punya semua yang di punyai oleh orang-orang besar yaitu dua lengan,dua tangan,dua kaki,dua mata dan otak yang membuat bijaksana,dengan perlengkapan ini mereka semua memulai,jadi mulailah berjuang menjadi yang teratas dan katakan “aku bisa”
-Orang jarang bisa berkembang bila merka tidak punya Panutan untuk di tiru-

Tidak ada komentar: